Sandaran Hati

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته


Notulensi
Narasumber : ustadz Anwar

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🌿🌿🌿🌿🍂🌿🌿🌿

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

Sahabatku shaliha... Alhamdulillah mari kita awali kegiatan  kita dengan basmallah




بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ ـــــمِ

  

Dilanjutkan do'a Pembuka Majelis

                                     
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Kami memohon pertolonganNya, dan mohon ampun kepada Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengEsakanNya dan tidak mempersekutukan Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya & RasulNya, tidak ada nabi setelah Dia.
Shalawat beserta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, suri tauladan terbaik, yg begitu mencintai kita,  Semoga kita bisa bersua dgn beliau di yaumil akhir ُ

:revolving_hearts:🕊:revolving_hearts:🕊:revolving_hearts:🕊:revolving_hearts:🕊:revolving_hearts:🕊

Alhamdulillah .....
Segala puji bagi Allah, yang telah memberi kita banyak kenikmatan...

Nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat Sehat dan nikmat Kesempatan.

Sehingga.. kita dapat berkumpul kembali dalam kajian KOL AL-IKHLAS kali ini,

dgn muwajjih : *Ustadz Anwar*

tema : *Sandaran Hati*


Semoga kajian kita malam ini akan menambah Tsaqofah Islamiyah (Wawasan Keislaman) kita sehingga membuat kita terus bertaqorrub Ilallah (membangun kedekatan/mendekat diri dgn Allah) dengan memperbanyak amalan" ibadah kita

Baiklah sahabat AL-IKHLAS, perkenankan saya menyampaikan susunan acara KOL malam ini

Susunan Acara:

1. Pembukaan

2. Penyampaian materi

3. Tanya jawab seputar materi

4. Closing statement muwajjih

5. Penutup

Monggo ustadz langsung menyampaikan materi:microphone::microphone::microphone:

*MATERI KAJIAN*
-----------------------------

Kegagalan adalah bukti bahwa manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan. Manusia hanya wajib berusaha tetapi tidak wajib untuk berhasil.

Manusia boleh berencana, namun garis (takdir) kehidupan telah punya rencananya sendiri. Di sini, kegagalan dalam hidup mengajarkan satu hal kepada kita, bahwa kita manusia adalah makhluk yang jauh dari kesempurnaan.
Yang sempurna hanyalah pemilik diri dan jiwa manusia, dialah Allah SWT. Di saat kegagalan sebagai akhir dari usaha yang didapatkan, suasana yang menyelimuti diri adalah resah, kecewa, bahkan putus asa.

Kondisi saat itu memerlukan tempat kita bersandar, nasihat yang memotivasi, dan kekuatan untuk bangkit kembali. Sehingga harapan-harapan baru muncul sebagai pemantik potensi yang kembali melahirkan aksi. Disinilah rekonstruksi visi sangat penting sekali. Visi hidup, terutama sebagai Muslim sejati, tidak terbatas di dunia ini tapi jauh menembus kehidupan ukhrawi.

Jika keyakinan adanya kehidupan lain setelah kehidupan di dunia ini terpatri, sungguh tidak akan ada ruang bagi kita untuk berhenti berharap atau berputus asa. Karena pergantian waktu senantisa memberi nasihat, bahwa harapan masih ada jika nafas dan kesadaran masih ada. Berhenti berharap, larut dalam alunan keputus-asaan, adalah sebuah dosa dan bentuk mentalitas kekufuran (QS. Yusuf: 87).

Padahal janji Allah SWT terhadap insan yang senantiasa menjaga harapan telah dinyatakan. Allah SWT berfirman:
“ Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian .” (QS. Almukmin: 60).

“ Allah SWT akan mengabulkan harapan bagi siapa saja yang berharap ha
nya kepada-Nya ”(QS. Al Baqarah: 186).

Dalam hadits riwayat Ahmad dan al-Hakim dari Abu Sa’id dijelaskan oleh Rasulullah SAW tiga cara Allah SWT mengabulkan setiap harapan atau do’a hamba-Nya. Dengan catatan, seorang hamba tersebut tidak memutuskan hubungan silaturrahim dan melakukan dosa besar. Cara Allah SWT mengabulkan harapan (do’a) tersebut adalah:

Pertama , harapan itu langsung dikabulkan atau dalam waktu yang tidak berapa lama. Di antara golongan manusia yang mendapat prioritas cepatnya terkabul harapannya, sesuai dengan beberapa penjelasan hadits Rasulullah SAW yaitu orangtua, orang yang teraniaya, pemimpin yang adil, juga harapan kebaikan dari seseorang kepada orang lain yang jauh dari dirinya.

Kedua , harapan itu ditunda di dunia dan menjadi tabungan pahala yang akan diterima di akhirat nanti. Seringkali misalnya, keadilan di dunia sulit didapatkan, namun percayalah keadilan akhirat pasti ada. Pengadilan akhirat tidak pernah pandang bulu bahkan menerima sogokan dalam memvonis kasus kehidupan di dunia. Kesadaran ini seharusnya memupuk optimis atau harapan dalam hidup. Sebab, senantiasa berharap (raja’) atas nikmat dan ridho dari Allah SWT merupakan akhlak yang terpuji yang mampu memupuk keimanan dan mendekatkan diri seorang hamba kepada-Nya. Hasil kebaikan ini senantiasa akan mendapatkan balasannya. Tidak di dunia, di akhirat pasti.

Ketiga, dijauhkan dari keburukan yang sebanding dengan harapan itu. Dengan kata lain, Allah SWT mengabulkan harapan dengan mengganti sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, yaitu terhindar dari musibah yang seharusnya menimpa kita. Atau mengganti harapan itu dengan sesuatu yang tidak pernah kita harapkan. Mengapa? Karena Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya (QS. Al Baqarah: 216). Sebab, Dia-lah zat yang menguasai yang awal, yang akhir, yang zahir, yang bathin, dan Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al Hadid: 3).

Rencana Allah SWT lebih hebat, Apa yang diharapkan oleh seorang hamba boleh jadi hal itu sesuatu yang buruk baginya. Sebaliknya, apa yang tidak diharapkan boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita.
Perhatikanlah firman Allah SWT yang mulia ini.

ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻘِﺘَﺎﻝُ ﻭَﻫُﻮَ ﻛُﺮْﻩٌ ﻟَّﻜُﻢْ ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍْ ﺷَﻴْﺌﺎً ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَّﻜُﻢْ ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍْ ﺷَﻴْﺌﺎً ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَّﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﻻَ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ
َ
“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. (Mengapa?) Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216).

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa, rencana Allah SWT terhadap diri kita lebih hebat dari rencana yang kita buat. Oleh sebab itu, logis jika kita dilarang berhenti berharap karena hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan apapun.

Ada di antara kita, bahkan boleh jadi kita pernah melakukannya. Mengeluh dan dengan tega mengatakan: “Saya tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa lagi dalam hidup ini”. Padahal, bumi masih gratis untuk kita pijak. Langit tidak dibayar memayungi kita. Oksigen masih tersedia untuk nafas kita. Angin masih kita rasakan hembusannya. Waktu masih tersisa untuk berkarya. Raga masih ada bukti kita nyata. Lalu, pantaskah kita mendustakan nikmat Allah SWT tanpa ada alasan? Allah SWT berulang kali mempertanyakan persoalan ini agar kita senantiasa bersyukur dan berpikir (perhatikan QS. Ar Rahman).

Akhirnya, kehidupan yang kita lalui akan senantiasa bermuara kepada dua hal, yakni bahagia dan kecewa. Begitulah kodrat perasaan manusia. Namun rasa bahagia dan kecewa bisa menjerumuskan manusia ke dalam kubang kemaksiatan bila hal itu tidak disikapi dengan bijak. Karenanya, seorang Muslim harus mampu menjaga keadaan dirinya dalam kondisi apapun untuk senantiasa menumbuhkan ladang kebaikan dan pahala. Caranya, senantiasa berdzikir dengan menjadikan sabar dan shalat sebagai perantara untuk menghadirkan pertolongan Allah SWT (QS. Albaqarah: 153).

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh menakjubkan perkara orang-orang mukmin. Karena segala urusannya merupakan keba
ikan. Ketika mendapat nikmat ia bersyukur, karena bersyukur itu baik baginya. Ketika mendapatkan musibah ia bersabar, karena sabar itu juga baik bagi dirinya."
Dengan kata lain, perkara apapun bagi seorang mukmin sejati, seluruhnya menjadi indah di hati. Semoga Allah SWT membantu kita merealisasikannya dalam kehidupan ini. Insya Allah! Wallaahu a’lam.

:sparkling_heart::sparkling_heart: *TANYA JAWAB* :sparkling_heart::sparkling_heart:

:one:Dwi
Ustad, saya sering merasakan hal ini. Dan saya mengakui bahwa saya salah karena kufur akan karunia apapun yg telah Allah berikan. Tapi kenapa yha ustad ketika saya mau bersungguh-sungguh untuk istiqomah terhadap segala sesuatu yg Allah perintahkan dan menghindari laranganNya, Allah mematahkan harapan saya dan itu tidak hanya satu dua kali. Kadang rasa kepercayaan kepada Allah itu pupus. Bukankah sesua dalil dalam Al Quran Allah berfirman yg intinya, Dia tidak akan memberi cobaan/ujian di luar batas manusia tsb?


1. Bagaimana bila manusia yg di uji tsb tidak kuat akan masalah yg dihadapinya dan malah berpikir pendek?

✍🏽 1. Berarti tdk sadar bahwa ujian itu dtg nya dr allah untuk menaikkan derajat

:two:. Bagaimana cara memotivasi dan meyakinkan diri bahwa Allah itu adil?

✍🏽 Dg sering hadir majelis ta'lim

:three: Katanya Allah akan mengabulkan doa orang tertentu spt orang teraniaya, apakah itu benar selalu terkabulkan karena saya melihat orang yg teraniaya malah ditambah masalahnya,

✍🏽 Itu menurut mbak, tp menurut Allah tdk spt itu, karna allah lebih tahu

:four: Kenapa orang yg dzalim terlihat selalu berada diatas/nampak bahagia selalu,

✍🏽 Ga juga

:five: Saya ingin belajar istiqomah tapi kenapa hal tsb terlihat begitu sulit jalannya, banyak cobaan menghampiri dan menimbulkan iri, dengki kepada orang lain (padahal hal tsb saya tau salah).

✍🏽 Iman masih kurang... Makanya harus charge tu iman

:six:Maidah
Assalamu alaikum... afwan tadz mw nanya...
Gmn crnya maafin org yg udh berulg kali bkn kita kecewa
terus mnrus (keluarga mis.nya)

✍🏽 Tinggal maafin aja, gt aja kok repot

:seven:. Gmn crnya mmbngun kmbli kprcyaan kpd org yg lain


✍🏽 Tinggal bilang... Ayo om bangun2... InsyaAllah PD lagi :blush:
Ya, kita berhusnudzon dong kpd org itu... Karena setiap org itu bs berubah.

:eight: Jk sandaran hati hnya bs di almtkn kpd Allah semata lantas apa peran keberadaan manusia yg lainnya.?


✍🏽 Sebagai perantara

:nine:Bagaimana caranya agar tidak mudah baper ustad??

✍🏽 Jangan lebay ambil biasanya

:one::zero: Apakah ujian selalu untuk menaikan derajat? Ujian tsb pasti dilalui dan dirasakan, bagaimana bila dalam proses ujian tersebut terkadang atau bahkan penuh disertakan rasa mengeluh misalnya menggap Tuhan tidak adil, kenapa hidupku seperti ini, kenapa harus aku bukan yg lain? Apakah derajatnya terangkat/naik derajatnya?

✍🏻 Namanya ujian pasti untuk naik kelas... Anak2 ujian masa untuk turun kelas... Ga kan? Tp yg jelas ujian itu untuk menentukan kenaikan tingkat, tinggal bgmn kita nya

:one::one: Ustadz, mgkn bs disebutkan doa untuk mnjdi mukmin yg bisa sabar dan kuat atas cobaan dunia. Sehingga "perkara apapun bagi seorang mukmin sejati, seluruhnya menjadi indah di hati". Syukron.

✍🏻 Doanya sdh lengkap ada di wirdul lathif... Amalkan itu mbak... Itu lengkap tinggal dowload

:one::two: Menyakiti hati seseorang itu ibarat menancapkan paku ke dinding. Pakunya bisa dicabut, namun bekasnya masih tertinggal di dinding. Seperti itu juga yg sering saya rasakan jika disakiti oleh orang lain. Maafan ya maafan, tapi sakit hatinya masih tertinggal. Pertanyaannya, bagaimana cara menyikapi perasaan sakit hati tsb?

✍🏻 Bersihkan hati dong.... Dg belajar dan belajar terutama ilmu tazkiyatun nufus

:candy::lollipop::candy::lollipop::candy::lollipop::candy::lollipop::candy::lollipop:

Baiklah Sahabat Al Ikhlas Kebaikan kita tutup dan sudahi saja kajian online kita untuk malam hari ini...

Jazakallah khiran Ustd Anwar atas ilmu yg sangat bermanfaat pada malam ini..Semoga apa yg telah Ustd sampaikan bisa bermanfaat buat kita semua dan Allah limpahkan Keberkahan buat Ustd dan kluarga:blush:

Aamiin..

Alhamdulillah berakhir sudah kajian kita hari ini.Trima kasih Ustd yg telah berkenan membagi ilmunya pada kita semua...

Mohon maaf apabila ada kekuranga
n dan kesalahan serta ketidak nyamanan pada hari ini..Tidak ada gading yg tak retak,Maka ketidak sempurnaan pun juga terdapat pada saya sebagai moderator..

:chocolate_bar::candy::chocolate_bar::candy::chocolate_bar::candy::chocolate_bar::candy::chocolate_bar::candy:

:alarm_clock::alarm_clock::alarm_clock::alarm_clock:
Mari kita akhiri dengan:
:loud_sound: Mengucap syukur kepada Allah SWT

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين



:loud_sound: dan membaca istighfar
أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ



:loud_sound: serta Doa Kafaratul majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك َ

:black_nib: “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”



Semoga kebersamaan hari ini bermanfaat dan barokah.

أٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن



و‌َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa dengan Kista?